TAYANG 24 JULI 2015
@BURSA
Mahidevran tiba di tempat
pemakaman dan segera mendekati tubuh Mustafa dengan mengatakan kepadanya
bahwa tempatnya tidak ada, meminta Mustafa untuk berdiri, karena dia
tidak bisa pergi tanpa Ibunya, meminta dia untuk membuka mata dan
membelai nya. Ketika ia berdiri, ia melihat Beyazid dan menyerangnya
dengan mengatakan bahwa ia tidak harus ada dan selama mereka hidup
mereka akan membawa tanda kejahatan yang ibu mereka lakukan. Beyazid
mengatakan bahwa ia merasakan sakit yang sama seperti yang ia rasakan.
Beyazit berlutut di depan korps/ peti saudaranya dan menangisinya.
@KAMPANYE
Di kamp, seorang prajurit menginformasikan Kara Ahmet bahwa Pangeran
Cihangir tidak baik dan selama berhari-hari dia tidak makan apa-apa,
tidak tidur dan dia akan menjadi sakit.
@BURSA
Di Bursa, Beyazid nelakukan penghormatan pada saudaranya, berpartisipasi dalam penguburannya.
@PASAR
Sumbul memutuskan untuk menutup tokonya karena ada kerusuhan di kota
dan orang-orang tahu tentang dia, mengatakan bahwa dia adalah anjing
dari penyihir Rusia.
@BURSA
Beyazid mengatakan pada Mustafa
Lala bahwa sekarang dia mengerti mengapa ayahnya menunjuknya sebagai
bupati di ibukota dan tidak membawanya ke Kampanye .... agar tidak
mengganggu dan mencegah eksekusi terhadap Mustafa. Lala mengatakan bahwa
sekarang ia dan Selim tinggal berdua yang menjadi calon pengganti
Ayahnya dan ia harus merancang semuanya dari sekarang.
@PASAR
Warga marah dan menghancurkan toko Sumbul , memukuli dan melukai dia.
@BURSA
Ibrahim Aga menginformasikan pada Mahidevran bahwa mereka akan dikirim
ke istana Cemlik yang dekat ke ibukota, di bawah perintah Baginda.
Mahidevran mengatakan kepadanya untuk memberitahu Baginda bahwa jika ia
membawa mereka ke istananya, semua itu tidak akan mengubah kenyataan,
karena mereka telah kehilangan kebahagiaan. Ibrahim Aga mengatakan untuk
segera mempersiapkan dan mereka akan dikirim pada hari berikutnya. Ini
adalah sesuatu yang Mihrunnisa tidak suka dan dia cemas tentang Mehmed
anaknya.
@ISTANA MIHRIMAH
Sokollu mengatakan pada Rustem bahwa
tidak ada pasukan besar untuk menghadapi kerusuhan dikota, karena mereka
sedang dalam kampanye, tapi dia menasehatinya untuk pergi ibukota
sementara waktu untuk meredam kerusuhan. Rustem menganggap bahwa Sokollu
ingin menyingkirkan dia dan mengatakan untuk Sinan mengikuti Sokollu.
@KAMPANYE
Selim meminta untuk bertemu ayahnya dan memberitahu dia bahwa Cihangir
di tidak baik sama sekali karna dia tidak tidur dan tidak makan selama
berhari-hari.
@ISTANA MIHRIMAH
Mihrimah berada di ruang bawah
tanah dengan putrinya bersama Rustem, Mihrimah cemas dan bertanya apa
yang akan terjadi jika warga pemberontak masuk istana. Rustem mengatakan
bahwa ia tidak membiarkan siapa pun untuk menyakiti mereka. Hurrem
datang dan memerintahkan Sinan mengirim Mihrimah ke istana dan Sinan
mengatakan padanya bahwa itu lebih berbahaya. Hurrem mencoba untuk
menenangkan Mihrimah yang sedang panic dengan mengatakan bahwa tidak ada
yang akan terjadi pada mereka. Sinan mengusulkan untuk mengirim mereka
dengan kapal ke istana Uskudar sampai keadaan tenang.
@KAMPANYE
Baginda pergi ke tenda Cihangir tapi tak ada seorang pun disana.
@BURSA
Di Bursa, Ibrahim Aga mengatakan pada Mihrunnisa bahwa Pangeran Mehmed
harus dikirim dengan kereta lain sesuai dengan peraturan.
@KAMPANYE
Baginda ketakutan, bersama tentaranya ia berlari untuk mencari Cihangir
di hutan. Di pagi hari, Baginda menemukan Cihangir dibawah pohon dan
Cihangir menghindari ayahnya, mengatakan untuk tidak menyentuhnya karena
ia tidak memiliki ayah lagi, ayahnya telah meninggal. Baginda
memintanya untuk berdiri dan Cihangir menjawab kepadanya bahwa jika ia
tidak mau apakah ia juga akan membunuhnya seperti ia membunuh Mustafa.
@Kereta yang mengirim Mihrunnisa dan Mahidevran berhenti dan kusir
mengatakan bahwa roda rusak. Mihrunnissa melihat kereta yang membawa
Mehmed pergi, ia mengerti bahwa segala sesuatu telah dilakukan dengan
sengaja dan ia dengan panik berlari mengejar kereta yang memawa anaknya
sambil berteriak memanggil anaknya. Mehmet memerintahkan mereka untuk
menghentikan kereta karna tidak ingin kehilangan ibunya dan Ibrahim Aga
mengatakan kepadanya bahwa dia menyesal tapi dia tidak akan pernah
melihat ibunya dari sekarang.
@KAMAR HURREM
Hurrem ingat bahwa
dia telah berkata kepada Mustafa bahwa semuanya akan berbeda jika
Mustafa adalah anaknya dan Hurrem terus menangis.
@KAMPANYE
Baginda dalam adegan itu, terus menerus merasakan ilusi, ia melihat
Mustafa kecil datang mendekatinya dengan tersenyum dan wajah Baginda
terlihat sangat sedih dan hancur perasaannya.
125
@ISTANA TOPKAPI
Kita melihat Cihangir ketika ia masih kecil sedang duduk di teras
dengan ayahnya, melihat buku. Cihangir bertanya gambar siapakah ini.
Baginda mengatakan kepadanya: "Orang-orang Yunani kuno menyebutnya atlas
Dia adalah salah satu dari anak-anak dari Lapetus dan Asia… menurut
mitos, karena dia menyerang Olympus, Zeus menghukumnya dengan membuatnya
membawa dunia di pundaknya..."
Cihangir mengatakan "Apakah karna ini Baginda memanggilnya Atlas ? Jika demikian, apa salahnya Mengapa saya dihukum???"
@KAMPANYE
Sekarang Cihangir berada di tempat tidurnya sambil melihat Baginda dan
Baginda bertanya pada Lukman dimana dokter. Baginda mencoba mendekati
Cihangir dan Cihangir melihatnya dengan pandangan kosong mengatakan
bahwa semua ini sangat menyakitinya...
@KAMAR HURREM
Sementara
Hurrem bertanya apakah ada berita dari Mihrimah dan Rustem dan Fahriye
mengatakan bahwa mereka aman di Uskudar (sebuah kotamadya di Istanbul),
dan bahwa tidak ada yang akan berpikir bahwa mereka bersembunyi di sana.
Sumbul mengatakan ini adalah sesuatu yang baik, terutama saat Beyazid
tidak di dewan bahwa tidak mungkin untuk mengetahui apa yang akan
terjadi dan bahwa Allah melarang para perusuh bisa berbaris di sepanjang
jalan ke Istana. Hurrem menyatakan bahwa mereka adalah target semua
orang dan "Aku akan pergi melalui setiap ujian dan kesulitan - selama
tidak ada yang terjadi kepada anak-anakku ..... Aku berharap Cihangir
bersamaku saat ini ... tapi kematian Mustafa pasti sangat mempengaruhi
dirinya. "
@KAMPANYE
Baginda berteriak pada dokter dan petugas
bertanya di mana mereka sepanjang waktu ini sementara Pangeran jatuh
sakit. Kara Ahmet Pasha menjawab bahwa Cihangir tidak dalam kondisi ini
karena sakit, tapi karena dia telah berhenti makan dan minum. Baginda
menjawab Apakah tidak ada pilihan (untuk menyembuhkan dirinya) ?! Dia
kemudian memerintahkan Lukman untuk membawa makanan favorit Cihangir
agar disiapkan. Dokter mengatakan pada salah satu rekannya untuk mencari
beberapa tumbuhan, tapi orang itu menjawab bahwa penyakit Cihangir ini
cukup dalam karna penyakitnya telah mencapai hati dan jiwa. Dokter
memberitahu rekannya untuk bergegas dan melakukan apa yang dia katakan.
@ISTANA TOPKAPI
Sokollu sedang bersama dengan Beyazid saat ia memasuki istana, dia
menceritakan bagaimana orang-orang telah mengepung istana Mihrimah dan
mereka inginkan darah Rustem. Beyazid bertanya apakah mereka baik-baik
saja, dan Sokollu merespon mereka dengan baik dan Beyazid bertanya
tentang ibunya. Sokollu mengatakan kepadanya bahwa setelah mendengar
tentang insiden itu (orang-orang kerusuhan di istana Mihrimah ) dia
telah pergi melihat mereka. Beyazid menjawab bahwa dia bukan
satu-satunya yang mengalami kesedihan tentang kematian Mustafa dan
tentara juga marah karna ini tampak seperti air tidak akan berhenti
dengan mudah.
@USKUDAR
Di Uskudar, Mihrimah memberikan selimut
atas putrinya dan Rustem membelai kepalanya lalu Dia memeluk istrinya
mengatakan bahwa InshaAllah semuanya akan baik-baik saja segera.
@RUANG BAGINDA
Hurrem memasuki ruang Baginda dimana Beyazid berada (dan dia
mengabaikan dirinya). Dia mengatakan “ Apakah ia tidak mendapatkan
berita tentang apa yang terjadi pada diri nya dan Mihrimah?" Beyazit
menjawab "Mehmet Pasha mengatakan kepada saya." Hurrem: ". Jadi itu
berarti Anda tahu, dan Anda bahkan tidak ingin saya baik-baik saja saat
ini dan Ia bahkan tidak khawatir bahwa pengkhianat mencoba untuk
mengambil hidup kita!" Bey: "Anda tahu bahwa ini tidak terjadi Anda dan
Mihrimah adalah bagian dari hati saya, tapi pemberontakan ini tidak
terjadi tanpa alasan Anda, Rustem Pasha, bahkan mungkin Mihrimah
terlibat dalam eksekusi Mustafa yang menyebabkan kesedihan Mahidevran
dan anaknya Mustafa yaitu Mehmed…. Hurrem marah dan pergi meninggalkan
Beyazid.
@KAMPANYE
Di kamp, makanan favorit Cihangir telah
dibawa. Dokter mencoba untuk memberinya makan obat dan mengatakan untuk
makan satu suap lagi lagi, tapi ia mendorong sendok lalu pergi. Baginda
masuk dan memberitahu dokter untuk keluar. Baginda mengatakan kepadanya
bahwa pertama ia akan minum obat, maka makanan ini diperlukan untuk
kesembuhannya. Baginda terus berusaha menyuapi obat dan makanan pada
Cihangir itapi Cihangir tetap menolaknya.
#diluar
tenda Selim bergegas menemui ayahnya, dan mengatakan kepadanya, bahwa
Hurrem telah menulis surat bertanya tentang Cihangir, dan dia tahu bahwa
ia mungkin akan terpengaruh oleh apa yang terjadi di kamp, dan sehingga
mereka harus menjawabnya. Ayahnya berhenti, berbalik dan mengatakan
bahwa ia seharusnya tidak membiarkan siapa pun khawatir, bahwa Cihangir
akan pulih dan bahwa ia akan dipaksa untuk (kembali).
@MANISSA
Nurbanu sedang berendam di bak mandi ketika Canfeda mengatakan akhirnya
ada berita. Dia mengatakan Gazanfer telah mengirim surat. Nurbanu
mengatakan bahwa dia telah mengalami mimpi buruk , dan ia bertanya
apakah itu adalah berita buruk. Cafenda membacakan suratnya untuk
Nurbanu
@USKUDAR
Sementara itu, Agha mengatakan pada Rustem
bahwa segala sesuatu sedang diurus, penjaga yang bergantian mereka untuk
meloihat (menjaga) dan bahkan burung yang terbang di sekitar ... (bahwa
tidak ada keributan). Rustem mengatakan ini adalah baik dan bahwa ia
harus menenghubungi Sinan untuk datang... Mihrimah mendekati Rustem dan
berkata tentang kekhawatirannya tentang perbuatannya mencuri cap stempel
milik Mustafa… Rustem mencoba menenangkannya tapi tiba2 mereka
mendengar Humasah menjatuhkan sesuatu.
@ISTANA TOPKAPI
Sinan
sedang bersama dengan Hurrem dan mengatakan kepadanya bahwa untuk
menjaga Rustem dan Mihrimah secara diam2 sehingga tidak ada yang akan
melihat di mana mereka bersembunyi, mereka tidak menyimpan terlalu
banyak penjaga di sekitar istana Uskudar (agar tidak menarik perhatian).
Dia menambahkan bahwa ini lebih baik untuk keselamatan mereka (Mihrimah
dan Rustem ). Hurrem bertanya apakah ia sepenuhnya mempercayai penjaga .
Sinan menjawab bahwa dia tidak perlu khawatir, dan bahwa mereka adalah
tentara yang setia kepada keluarga, yang telah bekerja di bawah dia
untuk waktu yang lama.
@Kita melihat Atmaca, dan kemudian melihat bagaimana ia telah terjatuh dan berusaha bangun lagi.
@ISTANA TOPKAPI
Fatma dan Gulfem menyapa Beyazid, yang bertanya bagaimana keadaan
mereka. Fatma: "Bagaimana kita bisa baik-baik saja?" Gulfem: "Kami pergi
untuk mendengar pembacaan Quran dan memberikan amal yang diberikan
kepada orang miskin ..." Beyazid mengatakan bahwa jika mereka
membutuhkan bantuan, ia akan sangat membantu. Fatma: "singa saya
Shehzade, saya tidak tahu bagaimana rasa sakit dari yang telah meninggal
(Mustafa) akan mereda." Gulfem: "Jika Hurrem Sultan tidak berbisik pada
Baginda, maka Pangeran Mustafa pasti masih hidup dan kita tidak akan
harus melalui rasa sakit ini." Fatma: "Satu-satunya hal yang membuat
kita merasa lebih baik ... adalah apa yang telah terjadi pada Rustem dan
Mihrimah Semua orang akan mendapatkan apa yang mereka layak dapatkan!."
Beyazid: "Sultanim, hati-hati atas apa yang Anda katakan tentang
Mihrimah saudaraku ... Aku tidak ingin sesuatu terjadi padanya ... dan
di atas semua ini, dia tidak ada hubungannya dengan apa yang terjadi
pada kakakku karna Dia.. tidak bersalah. " Fatma mengatakan apakah ibumu
tidak bersalah ? dan Beyazid mengatakan perlu bukti untuk membuktikan
semua tuduhan pada ibunya…. Gulfem mendekati Fatma dan mengatakan
"Sebenarnya dia tahu segalanya ... dia telah tersakiti... tapi dia tidak
akan membuang api pada ibunya
@Atmaca yang mengintip Sinan, yang
sedang memperhatikan dan bertanya apakah yang lain melihat seseorang,
tetapi mereka mengatakan tidak, sehingga orang-orang terus naik. Tapi
akhirnya Atmaca tahu di mana Rustem berada.
@USKUDAR
Kemudian,
Sinan memberitahu Rustem bahwa tidak ada yang akan menemukan mereka di
sini dan Rustem bertanya bagaimana Hurrem. Sinan mengatakan bahwa dia
khawatir dan kemudian menambahkan bahwa Beyazid telah kembali ke istana
dan Sokollu telah memberitahukan situasi. Rustem berkata bahwa ia sangat
mempercayai Sinan
@PASAR
Atmaca di pasar bertemu dengan Hussain
yaitu Janissary yang mengatakan kepadanya bahwa mereka pikir dia sudah
mati tapi dia senang melihat dia. Atmaca mengatakan bahwa ia merasakan
lebih buruk dari mati setelah mengetahui apa yang terjadi (kematian
Mustafa). Atmaca menangis saat mendengar Hussein bercerita tentang
kematian Mustafa…
@KAMPANYE
kita melihat Cihangir menggeliat
kesakitan ditempat tidurnya. Kemudian kita melihat kilas balik saat
Baginda meyakinkan Cihangir kecil bahwa semuanya akan baik-baik saja.
Baginda berdoa untuk kesehatan Cihangir karna dokter membungkus dia dan
mencoba untuk 'memperbaiki' badannya yang bungkuk yang membuatnya
menderita. Ibrahim bertanya apakah dia baik-baik saja, dan Mustafa
menunjukkan bahwa mereka pergi keluar untuk mendapatkan udara. Baginda
sekarang kembali tendanya, merasakan sakit yang sama ketika ia mendengar
erangan Cihangir .
@KAMAR HURREM
Kembali di Istanbul, Hurrem
tidur di tempat tidurnya, ia bangun dan entah bagaimana terasa nyeri
mengingat Cihangir …Dia keluar dari tempat tidur dan berjalan ke balkon
nya.
#Kembali
di tenda Cihangir, salah satu dokter memberitahu yang lain bahwa hanya
ada satu solusi untuk masalah ini, dan itu adalah "Afyon (opium).
Kemudian Baginda memasuki tenda karna khawatir tentang keadaan
Cihangir.Baginda marah pada dokter karna hanya berdiri diam melihat
anaknya kesakitan….Dokter menyarankan untuk memberikan sirup Opium pada
Cihangir, Baginda pun mengijinkannya… setelah meminum obat tersebut,
Cihangir tertidur pulas dan ia terbangun dengan senyum karna melihat
mawar di atas tubuhnya….
@PASAR
Dalam adegan berikutnya, kita
melihat Sumbul berjalan di sekitar pasar dan menyembunyikan wajahnya.
Dia mendekati Yakup dan menjelaskan pada Yakub bahwa dia adalah Sumbul.
Yakupo terlihat keheranan dengan tampilan Sumbul,Sumbul yang ketakutan
menyerahkan tanggung jawab kedai nya pada Yakup …. Dan kemudian
terlihat Hussain Cavush di antara orang orang dipasar, ia berjalan
menemui Atmaca yang sedang berbicara dengan seprang pemuda. Mereka
memerintahkan Hassan Aga untuk membunuh Rustem
@KAMAR HURREM
Sumbul berbicara dengan Hurrem. Sumbul mengatakan bahwa ia akhirnya
kembali dan bahwa Allah akan memberikan akhir yang baik. Hurrem
mengatakan bahwa dia senang Sumbul ada di sini, dankehadirannya akan
memberikan kekuatan pada Hurrem dan dia menambahkan bahwa dia ingin
teman setia seperti Sumbul un tuk berada di dekatnya pada hari-hari yang
sulit. "Kau datang dan membuat saya sangat bahagia" kata Sumbul ini
adalah suatu kehormatan baginya, dan bahwa setiap kali ia berada di luar
istana… Hurrem selalu di pikirannya. Sumbul melihat kegelisahan dimata
Hurrem, dan itu d akui Hurrem bahwadia khawatir dengan anak2nya yang
masih berseteru satu sama lainnya dan juga para pendukung Mustafa yang
akan membalas dendam…
@KAMPANYE
Kita melihat kilas balik dari
Cihangir saat kecil dan Sekarang kita berada di saat ketika Cihangir
tertidur dan ayahnya menyentuh dia, dia terbangun dan Baginda
memanggilnya "anak saya" Cihangir hendak mengambil botol Opium dan
Baginda mencegahnya… Cihangir marah dan Baginda berusaha menjelaskan .
Baginda bercerita “ dari hari pertama saya telah mengambil tahta, Raja
telah berperang dengan ayah. Karena saya datang dari darah dan kematian.
Aku hidup melalui itu secara pribadi sendiri. Aku melihatnya. Aku
menghabiskan seumur hidup di medan pertempuran, anakku. Aku tidak tahu
apa rasanya mencintai seorang anak ... Saya tidak melihat cinta ayah
dari ayah saya. Aku hanya tahu takut ayah saya, Sultan Selim dan saya
berjanji pada diri sendiri bahwa aku tidak akan menjadi seperti dia. Dan
Anda tahu betul ... tentang janji itu .... Cihangirku ... Sejak hari
itu kematian Mustafa, lilin rusak yang membakar dalam hati saya tidak
akan pernah pergi keluar. Bahkan tidak satu pun akan keluar. Sampai aku
memberikan nafas terakhir ku. "Cihangir mendengarkan, tapi kemudian ia
menyingkirkan tangan ayahnya dan minum sirup opium lagi.
@USKUDAR
Sementara Rustem sedang bersama dengan istrinya dan mengatakan "Terima
kasih Tuhan karna telah memberika ketenangan pada kami dan semua akan
Segera berlalu, dan kita bisa kembali ke istana kita.Rustem berharap
Baginda akan memberikan jabatannya kembali seperti dulu sebagai Perdana
Menteri.
@KAMAR HURREM
Hurrem bangun dan Fahriye mengatakan di
sini ada banyak orang dengan pedang yang akan menuju Uskudar dan
mengatakan bahwa Rustem dan Mihrimah berada dalam bahaya.
@USKUDAR
Agha memasuki dan mengatakan bahwa orang-orang telah menemukan di mana mereka bersembunyi.
Kita melihat orang-orang bergegas maju menuju Uskudar sambil membawa
obor. Kemudian kita melihat Mihrimah dan Rustem dan rombongan mereka
bersiap untuk meninggalkan Mihrimah berdoa pada Allah untuk melindungi
mereka. Rustem mengatakan kepadanya untuk tetap tenang. Orang-orang
berbaris dan kita melihat Atmaca dan Hussain. Putri Mihrimah sangat
takut karena melihat Mihrimah datang ke kamarnya untuk membawanya pergi.
Kita melihat Hassan membiarkan Hussain dalam Istana bersama dengan
beberapa pria.
Sementara itu, Rustem dan keluarganya telah melalui
gua-gua (jalan rahasia) dan bertanya apakah aman untuk pergi dan Rustem
mengatakan itu adalah jalan keluar dan Mihrimah mengatakan dia tidak
akan membuang hidupnya atau kehidupan putrinya dalam bahaya, karna
mereka ingin Rustem, jadi dia harus pergi dan menghentikan orang-orang
tersebut. Rustem mengatakan tidak ada cara agar dia bisa
menghentikannya, bahwa mereka akan membunuhnya dalam satu detik, tidak
mendengarkan satu kata dan kemudian setelah itu mereka akan datang dan
membunuh Mihrimah dan Humashah. Mihrimah masih mengatakan tidak.
Mihrimah menceritakan pada Aghas untuk membawa Rustem, tetapi mereka
mengabaikannya.
Orang-orang telah masuk dan melihat-lihat untuk
Rustem. Sementara Rustem bawah tanah dengan keluarganya. Hussain
bertanya pada Agha dimana Rustem, tapi Agha mengatakan dia tidak tahu.
Sementara itu, Rustem sedang mencoba untuk mendapatkan pintu untuk
membukanya dan menghibur anaknya pada saat yang sama. Pintu tidak juga
terbuka. Mihrimah memberitahu dia untuk bergegas. Rustem mencoba untuk
membukanya sendiri. Hussain mendengar suara kunci dan Hassan mengatakan
kepadanya bahwa ini adalah jalan untuk melarikan diri dan jelas mereka
di sana. Mereka mulai pergi tapi pintu terkunci.
Mihrimah mengatakan
pada Rustem untuk bergegas karena mereka akan datang. Rustem membuka
dan Mihrimah mengatakan "itu adalah karena Anda dan ide-ide saudara Anda
'bahwa kita terjebak di sini." Rustem mengatakan padanya untuk diam.
Sementara Hussain mengatakan pada anak buahnya untuk membuka pintu
rahasia itu. Mihrimah dan Rustem mendengar suara dan Rustem mengatakan
mereka harus pergi. Mereka bergegas keluar, sama seperti orang2 Hussain
yang telah rusak pintu.
Sementara Rustem dan keluarganya melarikan
diri tapi tiba2 Rustem berteriak menyuruh Mihrimah mundur, dan Mihrimah
berteriak memanggil nama Rustem. Karna mereka sedang terkepung oleh
orang2 pendukung Mustafa…. Atmaca menarik panah dan mengenai salah satu
penjaga. Satu per satu penjaga yang jatuh. Lalu ada kuda dengan Beyazid
yang telah datang. Atmaca melihat dan Hussain membawa pedangnya pergi
dan menghilang. Beyazid berteriak "! Pengkhianat Siapa Anda yang berani
membawa pedang Anda pada Sultana!" Atmaca menarik busur panah untuk
menembak Beyazid, tapi kemudian dia tidak jadi melepaskan panahnya.
melihat kilas balik dari Cihangir yang melihat Beyazid sedang melarikan diri.
@KAMPANYE
Baginda diberikan beberapa sirup yang terbuat dari bunga daisy dari
dokter dan dokter mengatakan ini akan menenangkannya. Baginda
menghawatirkan Cihangir dan memminta dokter untuk tetap mengawasinya
karna Cihangir sangat berarti baginya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar